Belajar dari Filosofi Pohon



Tulisan kali ini saya tujukan kepada kalian orang-orang yang baru mulai bergelut dengan hal yang kalian suka. Bahwa selama kita hidup dan terus tumbuh di dunia ini, kita harus tetap bertahan dengan kencangnya angin. Suatu hal yang kalian tahu, semakin tinggi sebuah pohon semakin kencang pula angin yang menerpanya, itulah yang saya maksud dengan filosofi pohon.

Di masa-masa saya baru bergelut dengan dunia blogger ini, saya bukanlah seorang penulis. Saya sama sekali nggak tahu apa-apa tentang teknik menulis. Tapi apa yang saya lakukan? Saya hanya menulis apa yang bisa saya tulis. Sesederhana itu.

Lambat laun saya mulai sering membagikan postingan saya. Banyak komentar yang tidak baik dan lebih berkesan untuk memusuhi. Padahal yang saya tulis hanya kisah pribadi saya sendiri dan tidak ada unsur merugikan orang lain di dalamnya.

Satu hal yang selalu saya ingat, berkat beberapa pelajaran dari orang terdekat saya dalam menikmati proses manuju kesuksesan. Semakin tinggi pohon sebuah semakin kencang pula angin yang menerpanya. Kita sama sekali tidak bisa mengendalikan angin tersebut. Kita hanya bisa mengandalikan diri kita dan bersabar menghadapi tantangan yang menerpa.

Setelah saya cukup lama ngeblog, saya semakin dikenal oleh banyak orang. Saya bahkan tidak pernah lepas dari kritikan yang sangat perih. Bahkan itu semakin banyak. Yang saya lakukan hanya bersabar dan belajar dari kritikan tersebut. Apa yang bisa saya pelajari saya akan ambil, yang hanya sebuah omong kosong cukup saya abaikan.

Sesederhana itu. Ada nggak yang pernah ngalamin hal yang kayak saya?

Jadi jika kalian menghadapi hal yang seperti saya alami, bersyukurlah. Itu tandanya bahwa Anda semakin tumbuh, semakin tinggi dalam pohon Anda. Makin ke atas makin kencang! Itu alamiah bro. Yakinlah bahwa semua orang yang sukses pasti mengalami hal demikian. Bersyukurlah dan tetap tersenyum menikmati sebuah proses tersebut.

Tapi ingat satu hal, sebagai manusia kita jangan hanya tumbuh ke atas. Kita juga harus tumbuh ke bawah, menguatkan akar agar kita tidak mudah tumbang bagaimana pun kencangnya angin yang menerpa.

Mungkin ckup sampai disini dulu. Sampai disini saya bingung, kok tambah hari saya makin bijak begini?

7 Comments: Belajar dari Filosofi Pohon

  1. Semangat terus kak mukhsin:)

    ReplyDelete
  2. waw...bs menjadi motivasi ni buat q yang msh baru.

    ReplyDelete
  3. saya lebih tertarik akan filsafat :)
    coba bagaimana jika kita membuat belajar dari filsafat pohon
    semua kunci ada di akarnya, jika tertiup angin kencang, jika memang akar "fondasi" kuat maka tidak akan tergoyahkan
    ilmu akar, meskipun dia jelek dia selalu terselip dibawah tanah, meskipun menghasilkan buah yang nikmat dia tetap memberikan kehidupan yang baik :)

    ReplyDelete
  4. Santai saja, Kakak... dinikmati prosesnya. Makin ke atas angin semakin kencang. apalagi jika jauh di atas yang lain. dasarannya harus kuat pula.
    Selamat berproses..

    ReplyDelete
  5. betul sob semakin tinggi pohon semakin kencang angin yg menerpanya
    tapi cobaan adalah suatu latihan utk menguat kan pondasi kita
    nice :)

    ReplyDelete
  6. Mohon koreksi paragraf ke 4,
    "Kita hanya bisa mengandalikan diri kita dan bersabar menghadapi tantangan yang menerpa."
    Semangat Saudaraku...!!! :))

    ReplyDelete