Istilah generasi millennial sudah bukan menjadi hal asing sekarang ini. Generasi yang lahir diatara tahun 1980-an hingga tahun 2000-an. Generasi yang begitu dekat dengan teknologi, media, dan komunikasi. Namun, sering sekali saya mendengar keluhan-keluhan tentang generasi saya ini (Yes, I'm millennials) yang mengatakan bahwa millennials itu pemalas, tidak mau kerja keras dan selalu mau instan. Benarkah demikian?
Sebelumnya lihat beberapa tweet di bawah ini, kurang lebih ini mewakili dari semua keluhan tentang generasi millennial:
Dasar generasi millennial taunya idup enak doang, kebiasaan dimanja. Gak ada etika, gak tau terima kasih, gak ngehargain orang.— Putri Sipahutar (@Putripcp) 14 Agustus 2017
Memang dasar kaum millenial, semuanya ingin serba instan....— Fitri A.M (@Fitriau) 13 Agustus 2017
Generasi millennial itu bukan pemalas, mereka lebih suka melakukan cara yang lebih efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi, apa salahnya jika itu dimanfaatkan? Kita tidak mungkin akan terus-terusan menggunakan cara lama yang dilakukan generasi bapak saya (Generasi X) atau generasi kakek saya (Generasi Baby Boomers). Teknologi canggih sudah ada di depan mata, jika belum siap menghadapi semua itu, maka tidak heran jika kalian akan terus mengeluh-eluhkan generasi millennial. Padahal generasi millennial selalu punya cara untuk melakukan sesuatu agar lebih efektif dan efisien.
Bekerja pun sekarang tidak mesti selalu kaku dan formal, mengenakan setelan kemeja, dasi dan menggunakan bahasa yang baku. Kami tidak diribetkan dengan menunduk dan menjilat di tempat kerja seharian. Berkat teknologi berbagai kemudahan yang ditawarkan, tinggal bagaimacara cara menfaatkannya.
Jika dulu kalian harus membuka begitu banyak buku untuk dijadikan refenrensi, bolak-balik perpustakaan dan sebagainya, sekarang hanya modal smartphone atau komputer ditambah internet, apa yang anda cari akan langsung ditampilkan. Google (not sponsored) membantu itu semua!
Jika dulu untuk bergabung ke dunia hiburan adalah hal yang sulit, sekarang hanya dengan modal kamera, laptop dan internet, kalian bisa membuka channel sendiri dan bisa ditonton oleh semua orang di seluruh dunia. Youtube (not sponsored) mendukung itu semua!
Jika dulu untuk mengirim sebuah surat harus menunggu waktu yang lama dan bahkan berhari hari, sekarang hanya dalam hitungan jam bahakan menit, kita bisa mendapatkan. Email (not sponsored) mengefisienkan itu semua!
Jika dulu membangun atau menyewa sebuah toko adalah hal yang mahal. Termasuk biaya listrik, dan pegawainya. Sekarang hanya dengan mengupload fotonya di media sosial, kasih caption kece, maka pelanggan akan berdatangan. Instagram (not sponsored) mewujudkan itu semua!
Jika dulu kalian harus pergi kesana-sini untuk membeli barang yang anda inginkan, bahkan harus keluar kota demi mendapatkan barang tersebut. Sekarang tinggal modal smartphone, dan buka online shop. Tunggu beberapa hari, maka barang akan diantarkan langsung ke rumah anda tanpa menguras tenaga, menguras biaya, dan tentunya hemat waktu. Lazada (not sponsored) meringankan itu semua!
Sebenarnya masih ada beragam manfaat yang bisa didapatkan dari generasi millennial ini. Dan tentunya semuanya bisa dikerjakan hanya dengan duduk manis di rumah dan hanya dengan modal smartphone atau laptop ditambah internet. Beginilah cara kerja teknologi, membuat semua menjadi lebih simple dan efektif. Apakah dengan demikian kita (millennial) cocok dikatakan pemalas? Menurut saya tidak, bagaimana denganmu? Isi komentar di kolom dibawah ini dengan pendapatmu sendiri.
mungkin generasi yang mengomentari generasi millenial itu pemalas yaa generasi baby boomers atau generasi X. kalau dalam teori kritis filsafat, orang orang tersebut adalah bagian dari aliran dickson, atau orang-orang yang tidak menerima teknologi. padahal saat ini teknologi dan internet khususnya merupakan kebutuhan dasar bagi manusia khususnya generasi Y dan millenial.
ReplyDeleteBener juga sih, thanks udah ngasih tahu. Gue juga baru tahu tentang aliran Dickson itu.
DeleteBermanfaat :)
ReplyDeletemantap , jd tambah ilmu stelah masuk blog ini
ReplyDeleteMantap banget infonya gan
ReplyDeleteKaum milenial memang cenderung menyendiri , ia bahkan lebih cinta dengan teknologi , jarang bersosial. Akan tetapi ia punya pendirian yang kuat. Bener g sih
ReplyDeleteKalo menurut saya, artikel ini terlalu lebay dalam menanggapi generasi kelahiran penulis.
ReplyDeleteYang ngetweet juga.
Hha
bener banget,ane aja nulis blog slalu di katain mak gua pemalas.hahaha
ReplyDeleteBenar.. Kita harus melihat yang di depan bukan yang di belakang, kita harus memanfaatkan sesegala yang baru, bukannya mempersulit apa yang baru..
ReplyDeleteItu sih yang ada di kepala saya.. Maaf kalau salah..
Blog nya bagus jadi motivasi nih
bukannya pemalas
ReplyDeletetapi akalu ada teknologi, bukannya lebih mudah ?
bener banget. terlalu dienakin idupnya. haha..
ReplyDeletethanks bermanfaat banget gan
ReplyDeleteselama tidak disalahgunakan, teknologi justru bisa menambah produktivitas kaum milenial hehe :)
ReplyDeleteMakasih min infonya
ReplyDeletesekarang tergantung kita gan, mau hidup di dalam teknologi (di atur oleh teknologi), apa memanfaatkan teknologi di dalam hidup (Mengatur penggunaan teknologi secara normal)
ReplyDeletewaduh ternyata saya termasuk generasi millennial hihihi
ReplyDeleteNice post, namun menurut saya dengan adanya teknologi selama digunakan dengan baik itu namanya bukan malas wkwkw
ReplyDeleteTeknologi yang semakin canggih harusnya kan semakin memudahkan hidup kita kan yah,,,
ReplyDeletemau pesan tiket pesawat gak perlu ke agen perjalanan cukup buka traveloka (bukan iklan) mau cari penginapan murah cukup buka trivago (bukan iklan)
hihihi
ada benernya juga sih gan
ReplyDeletewah baru dengar generasi millennial ini gan
ReplyDeleteMakasih sharingnyaa mas, jd manggut" baca sampai akhirr. . Tp kadang serem juga sekaligus khawatir sama perkembangan plus penggunaan teknologi jaman sekarang. Kalau ndak bener" bijaksana bisa gaswaat :"
ReplyDeletewaduh,, menurut saya generasi milenia itu ya beda-beda sih orangnya... klik iklan ah, biar semangat nulis si agan... kunjungi balik ya.. www.portal-kuliner.cf
ReplyDeleteya tidak juga gan, semua tergantung orangnya kalau menurut saya hehe
ReplyDeleteWWW YUKGAS ID
WWW GEISHAVANA NET
hahaha njirr kenna deh !
ReplyDeleteBener juga ya gan wkwkwk
ReplyDeleteSetuju..mereka lebih suka sama cara efektif karena yah teknologi udah maju. Setiap ada kemajuan jaman, pasti ada efektifitas lebih dalam ngelakuin sesuatu. Termasuk waktu millenial ini
ReplyDeleteya semuanya itu memang tergantung berpikir juga sih ya bang!! good think!
ReplyDeleteKeren tulisanya mas
ReplyDeleteMakasih mas sudah berkunjung di blog saya.
Delete