Cerita Perjuanganku dan Jalur Masuk PTN





Sedikit berbagi kepada adik-adikku yang berada di bangku SMA/MA/SMK kelas tiga, beberapa minggu kedepan kalian akan dihadapkan dengan beberapa pilihan. Salah satunya ingin kuliah atau tidak? Dan kalau ingin melanjutkan studinya di PTN (Perguruan Tinggi Negeri), kali ini saya akan mencerikan tentang beberapa jalur masuk PTN, dan tentunya sekalian saya ingin bercerita tentang perjuangan saya menghadapi itu semua.

Mungkin ada banyak jalur khusus untuk bisa dilalui, tapi yang akan kita bahas adalah jalur yang pada umumnya digunakan para calon mahasiswa.

Dan mari kita urut satu persatu :

1. SNMPTN (Seleksi Nasoinal Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SNMPTN atau yang lebih populer di sebut Jalur Undangan adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk masuk diperguruan tinggi negeri yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Mungkin SNMPTN sudah tidak asing lagi di telinga kalian, jadi saya gak perlu bertele-tele menjelaskan apa itu SNMPTN. Lagi pula kalian juga bisa googling! Yang pasti SNMPTN adalah suatu metode seleksi penerimaan mahasiswa dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian nasional, dan prestasi-prestasi akademis lainnya.

Di SNMPTN kita diperbolehkan untuk memilih tiga perguruan tinggi dengan syarat-syarat tertentu (kalian bisa baca di website resmi SNMPTN). Ada yang menarik saat saya menghadapi SNMPTN (2015) kemarin. Beberapa teman saya (dengan percaya diri dan pamer) menceritakan bahwa mereka memilih perguruan tinggi yang masuk kategori Top College di luar daerah. Saya berfikir bagaimana kalau gagal? Apa kita siap menghadapi tes yang terkenal sangat sulit itu (SBMPTN)? Saya tidak memperdulikan mereka, itu urusannya.

Beberapa hari kemudian saya pun daftar dengan memilih perguruan tinggi yang juga populer dan jurusan yang sangat digemari para siswa (karena merasa gengsi). Dan kemudian saya juga ikutan pamer keteman-teman. Dan ternyata rasanya enak, ada sensasi tersendiri bisa pamer seperti itu. Kalau gak percaya coba deh!

Singkat cerita, akhirnya saya gak lulus! (bersorak nyaring). Bayangkan, beberapa teman saya dengan nilai yang dibawah rata-rata bisa lulus di perguruan tinggi pilihannya. Wooooow! Seperti ditusuk belati beracun hati ini, sakit! Dan saya sadar selama pendaftaran SNMPTN itu cuma ajang buat saya untuk pamer-pameran.

Oke, saya memang gak lulus! Saya gak terlalu kecewa, karena saya mempertahankan terget saya untuk bisa kuliah. Setidaknya saya masih bisa berdiri tegap sambil ngomong "Mungkin ini sudah diatur oleh yang Maha Kuasa". #MukhsinGoldenWays :D

2. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah dilakukan menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, PTN, maupun bagi kepentingan nasional.
Karena di awal saya sudah tidak lulus di jalur SNMPTN, kini saya menghadapi jalur kedua, yaitu SBMPTN. Test seleksi masuk perguruan tinggi yang terkenal sangat berat. Dimana kita dibebankan untuk menyelesaikan soal yang sangat rumit. Mulai dari tes kemampuan dasar saintek, tes kemampuan dasar sosial dan hukum, dan tes kemampuan dan potensi akademik.

Sumpah, soalnya susah. Bukannya nakutin, beberapa orang juga mengatakan kalau soal SBMPTN itu tiga kali lebih susah dari soal UN. Kebayang gak gimana susahnya? Saya saja mengerjakan soal UN hampir putus asa.

Apalagi di SBMPTN memakai sistem mines. Jadi soal yang salah akan dikurangi poinnya. Seandainya tidak, sudah dari awal saya pakai metode cap cip cup.

Pas ujian, sumpah ini soal apaan (saya bergumam) sambil menatap calon mahasiswa lainnya yang mengerjakan dengan santai. Mau nyontek juga susah apalagi mau nanya, di kelas itu saya sama sekali gak kenal siapapun. Di menit-menit terakhir, saya makin frustasi. Soalnya belum juga selesai, setengah saja belum. Apalagi melihat orang lain yang ngumpul duluan itu serasa udah mau angkat tangan, lambaikan tangan  ke kamera, dan keluar dari ruangan itu.

Waktu terus bergulir hingga tes hari itu selesai. Betapa leganya hati ini. Tapi, ada satu hal yang membuat saya jengkel. Tiap ketemu sama orang, pasti pertanyaannya sama "Gimana ujiannya?". Karena gengsi saya cuman bisa jawab "Lumayan bro", ('Lumayan hancur', ucap dalam hati)

Singkat cerita, hari yang paling di tunggu-tunggu telah tiba. Saya sudah siap menerima kenyataan, bagaimana pun hasilnya, harus terima dengan lapang dada (Playing Sheila On 7 - Lapang Dada). Dengan deg-degan, saya mulai berselancar di situs resminya, dengan sangat hati-hati mencari tahu bagaimana hasil akhirnya.

Dan ternyata...

SAYA LULUS!!!
Saya sangat bahagia, gak peduli apa yang sudah saya lakukan. Yang penting saya lulus, dan akhirnya saya bisa merasakan bangku kuliah juga. Dan sedikit pesan saya, ada rasa bangga loh bisa lulus di jalur SBMPTN ini. Hehehe...

3. Test Jalur Mandiri 

Test Jalur Mandiri adalah sebuah sistem penyaringan dengan ujian yang di lakukan oleh calon mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh pihak PTN terkait.
Nah, di jalur mandiri ini, semua di lakukan di perguruan tinggi yang ingin Anda masuki, penyelenggaraannya pun tegantung pihak perguruan tinggi tersebut.

Saya gak punya pengalaman dengan jalur yang satu ini, secara saya sudah lulus di jalur SBMPTN. Tapi saya tetap akan sedikit bercerita tentang jalur satu ini. Dan satu hal yang sangat saya tahu, bahwa mahasiswa yang lulus jalur ini tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Artinya mereka membayar uang semester lebih banyak, bisa dua kali lipat, tiga kali lipat, dan tergantung jurusan apa yang mereka ambil.

Sama halnya SBMPTN, kalian akan mengerjakan soal seperti yang pernah kalian dapatkan di SBMPTN. Gila! Ngerjain soal itu lagi, saya sangat bersyukur bisa lulus.

Mau tidak mau ini adalah tes terakhir, ini menjadi satu-satunya harapan bagi kalian untuk bisa merasakan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Jadi saya sarankan untuk belajar dengan sungguh-sungguh sebelum menghadapi test yang satu ini.

Masih gak lulus juga?

Silahkan mendaftar di Perguruan Tinggi Swasta. Banyak kok yang bagus, lagi pula kesuksesan seseorang bukan tergantung dari perguruan tinggi mana yang mereka tempati. Tapi bagaimana kita bisa menjadi seseorang yang profesional di bidang itu. Karena satu hal yang saya yakini, jika Anda profesional, kesuksesanlah yang akan mencari Anda. Yakini itu!

Oke, segitu aja yang bisa saya ceritain, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Byeee...

37 Comments: Cerita Perjuanganku dan Jalur Masuk PTN

  1. Cukup susah ya ... btw thanks for infonya

    ReplyDelete
  2. keren bro... dulu saya jg nembus, cmn krn gk punya ongkos angkirnya brenti

    ReplyDelete
  3. wahhh mantap gan,terimakasih motivasinya.kaya gitu yaa kalau mau masuk perguruan tinggi,,susah juga yaa,,

    ReplyDelete
  4. Harus masuk UGM nih target gue :v

    mkfaishal.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. Wah hebat nih bisa masuk perg tinggi lewat jalur begini. (Y)

    ReplyDelete
  6. Cie, congrats ya gan :)

    ReplyDelete
  7. Congrats ya.. Welcome to the nu world

    ReplyDelete
  8. Selamat ya sob atas keberhasilanya

    ReplyDelete
  9. wah mantep juga , walaupun ngerasa tesnya ancur tapi masuk teknik elektronika, keren-keren

    ReplyDelete
  10. Semangat berjuang sebagai mahasiswa anak muda, karena kamulah pemimpin bangsa di masa depan huehehe

    ReplyDelete
  11. ALhamdulillah .... memang kalo lulus, rasanya ruar biasa ... jadi ingat waktu dulu saya lihat pengumuman UMPTN (dulu namanya UMPTN), ada nomor dan nama saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya.. Senang udah bisa ngalamin juga. :)

      Delete
  12. luar biasa... pada zaman ini sangat sulit untuk bisa lulus UMPTN selamat ya gan

    ReplyDelete
  13. Izin berkunjung dan nyimak ceritanya ya gan? :)

    ReplyDelete
  14. doakan saya bro, bntr lgi un eheh

    ReplyDelete
  15. dulu mau ikut nyoba nyoba SNMPTN dan SBMPTN di gak usah usahin ama bokap wkwkwk, akhirnya ga ikut dan kuliah di tempat yang bokap pilihkan beserta jurusannya haha #anakPenurut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Entar lu pasti dijodohkan sama yang bokap lo pilih. :D

      Delete
  16. wedeh keren, saya juga lagi nyoba ke gadjah mada moga2 diterima

    ReplyDelete
  17. saya dulu cuma nyoba di SNMPTN, kalo keterima yah syukur kalo gak keterima milih kerja :D

    ReplyDelete
  18. Selamat berjuang, bro..
    Masih banyak cerita2 yg bisa dibagi kalo udah kuliah, sulitnya tes masuk belum seberapa kalo dibandingin pas udah aktif2nya nanti..

    ReplyDelete
  19. ini dia cita cita saya sejak dulu

    ReplyDelete
  20. gue pernah coba nih tes beginian...
    jawabannya ngaco semua.

    Cap cip cup kembang kuncup.

    ReplyDelete
  21. Aku terpaksa meninggalkan bangku kuliah demi karna suatu keadaan yang mencekam dan kurang mendukung di waktu itu ... :)

    ReplyDelete
  22. terimakasih atas artikelnya.. sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete