"Sekarang manusia semakin malas, mereka kebanyakan dimanjakan oleh teknologi." Entah sumbernya dari mana seseorang bisa mengatakan hal yang seperti itu. Memang seringkali kita hanya berbaring di dalam rumah, hanya bergelut dengan gadget seperti nggak memiliki semangat hidup atau mungkin saja kita galau. Bahkan hanya untuk buang air kecil saja sudah sangat susah dilakukakan. Istilah baru yang muncul perihal tersebut adalah mager atau males gerak.
Ayo kita mulai berimajinasi. Ibaratkan orang pemalas ini bernama Morgan (jika ada kesamaan nama itu hanya suatu kebetulan). Banyangin aja misalnya Morgan lagi berleha-leha dengan laptopnya, tiba-tiba dia disuruh untuk melakukan hal yang lebih sulit dan membutuhkan gerak lebih, misalnya disuruh membersihkan kamar atau hanya sekedar membuang sampah. Jika Morgan tidak mau melakukannya.
Otomatis akan ada orang yang berfikir bahwa Morgan ini adalah orang yang sangat malas.
Apa memang benar?
Ada sesuatu yang bikin Morgan selalu semangat setiap harinya. Hal tersebut adalah menyanyi!
Menyanyi adalah hal yang selalu buat Morgan semangat. Demi tampil di sebuah panggung mewah, Morgan akan selalu berlatih dengan maksimal. Bahkan sering kali itu menjadi motivasi buat Morgan untuk lebih semangat lagi. Bangun di pagi hari, ambil gitar dan mulai tes vokal. Itu bisa dilakukan seharian penuh tanpa istirahat.
Tapi kok bisa? Bukannya Morgan ini orang yang sangat malas.
Pada dasarnya tidak ada orang yang dikatakan malas. Bahkan jika dikatakan malasnya sempurna. Itu omong kosong! Setiap orang yang Anda lihat malas pun sebenarnya menyimpan potensi bahwa dia itu rajin dan ada jiwa semangat yang membara dalam dirinya. Cukup membuat dia menemukan apa yang bisa membuat dia tertarik.
Kalau kita melihat dari sisi tersebut, pasti kita bisa mengatakan Morgan ini orangnya sangat rajin.
Kalau kita melihat dari sisi tersebut, pasti kita bisa mengatakan Morgan ini orangnya sangat rajin.
****
Sama seperti saya (bukan Morgan lagi), saya akan sangat malas jika berhadapan dengan mata kuliah matematika, namun saya semangat jika dihadapkan dengan film animasi. Ada orang yang malas nonton film animasi, namun dia semangat untuk jalan-jalan. Ada orang yang malas jalan-jalan, tapi dia sangat semangat jika berhadapan dengan mata kuliah matematika.
Lebih tepatnya setiap orang memiliki dunianya sendiri. Ketika dia berada di dunianya, siap-siap untuk takjub dengan apa yang bisa dia kerjakan. Hanya sesederhana itu. Bagaimana dengan kalian?Malas itu tidak ada. Hanya saja kita tidak punya ketertarikan dengan hal tersebut.
iya gan betul ga ada yang namanya males itu... di tunggu kunjungan baliknya di www.duniaharga.com
ReplyDeleteYoi bro!
Deletebener banget gan,semenjak ane deket sama teknologi :3 ane udah 'males' banget yang namanya baca buku kwkwk
ReplyDeleteYa mulai aja kembangkan passion lo dibidang teknologi.
Deletebener juga gan seperti apa yang diungkapin guru ane
ReplyDeleteGuru ane juga ngomong gitu.
Deletewaw...ijin nyimak kang
ReplyDeleteSilahkan.
DeleteHmm iya nih brader malas adalah salah satu hal yang bisa mengahambat aktivitas saya termasuk ngeblog nih gara gara dia jadi gak semangat, hmm susah ya menghilangkan rasa malas.
ReplyDeleteItu sih lo kurang motivasi.
DeleteAne males buat artikel gan :v
ReplyDeletekeren gan :-) Nyimak dulu
NyimakCuy.blogspot.com
Yaelah.. Copas yah?
DeleteItulah gan dulu saya sempat malas blogger hingga 7 bulan gak buat artikel blog, tapi semenjak itu ada yang menasehati saya, sampai sekarang ini saya gak pernah putus tiap hari membuat artikel gan, terima kasih ya atas sharingnya
ReplyDeleteItu baru keren, lanjutkan terus mas.
Deletesepakat gan
ReplyDeleteg seperti zaman kita dulu
Super sekali.. Hehehe
DeleteNgebaca judulnya aja udah bikin penasaran sama isi artikelnya, dan ternyata... keren bro.
ReplyDelete"Cukup membuat dia menemukan apa yang bisa membuat dia tertarik" --> ah, ini bener banget. Dulu waktu SMA, gua paling males sama yang namanya pelajaran ilmu eksakta macem Matematika, Fisika, Kimia, dll, tapi excited kalo udah nemu pelajaran ilmu sosial dengan segala materi hapalannya, gua seneng hehe. Itulah kenapa sebaiknya guru ngga memaksa setiap murid untuk dapet nilai sempurna di semua mata pelajaran, karena emang semua orang punya keahlian di bidang masing-masing.
Bener banget, setiap orang memiliki dunianya sendiri, dan totalitasnya di dunia tersebut akan menghasilkan sesuatu yang menakjubkan. Gua punya temen yang tanpa disangka ternyata berhasil mengeruk keuntungan dari dunia web yang dia tekuni, dunia yang mana belum tentu semua orang mau tekuni :)
Iya, thanks.
DeleteSemua nilai yang kamu dapatkan dulu di bangku SMA nggak menjamin lo bisa sukses. Kejarlah keunggulan, maka kesuksesan akan menantimu.
Buatlah hobi atau passionmu menjadi profesimu.
ya teknologi memang sudah terlalu memanjakan kita, dan teknologi itulah yang membuat kita malas
ReplyDeleteJangan mau yah terkena dari dampak tersebut.
Deleteterlihat seperti filsafat.
ReplyDeleteJadi lo bilang gue filsuf gitu. :D
DeleteSifat malas itu harus dibuang jauh-jauh. Pokonya jauh banget gan :D
ReplyDeleteIya, kalau bisa buang sampai ke negeri cina. Heh?
DeleteEmng bener gak ada yg nmanya maless,tergantung niat nya...
ReplyDeleteJadi selalu mulai sesuatu dengan niat. :)
Deletewkkw keren betul gan
ReplyDeletesangatlah bermanfaat artikelnya, sifat malas perlu dihilangkan
Iya gan, makasih.
DeleteMulai sekarang saya harus rajin
ReplyDeleteMantap!
Deletemalas adalah temannya setan -_-)
ReplyDeletePinter banget. :D
DeleteNah ane bilang nggak ada orang malas, terus yang ada apa dong?
ReplyDeletesetuju banget, sebenernya yang buat males itu karena kita tidak tertarik dengan hal tersebut :g
ReplyDeleteKata kuncinya: Ketertarikan.
Deleteane sependapat dengan TS, sebenarnya malas itu gk ada. yg ada itu "tidak tertarik " hehhe
ReplyDeleteWah mindset yang bagus ini. Jadi harus temukan passion ya supaya semangat mengasah potensi diri ;)
ReplyDelete