Sepak Bola Bangkitkan Jiwa Nasionalisme

Sumber: http://www.radarindo.com

Sama seperti hari-hari sebelumnya, hari ini masih tetap diselimuti hujan. Gerimis dan hawa dingin sisah hujan semalam belum mau reda. Di tiap rintik memberikan ketengan. Rasanya jadi begitu malas untuk beraktifitas. Tak jarang saya rela kehujanan saat meninggalkan rumah menuju ke kampus, walaupun ternyata dosennya pun tidak hadir. Saya maklumi itu, mungkin inilah kekuatan dari efek sebuah cuaca.

Kalau sudah dikampus dan dosennya tidak masuk, waktunya ngobrol. Saat sekarang ini hal yang paling seru bagi saya untuk dijadikan bahan obrolan apalagi kalau bukan tentang sepak bola, final AFF Suzuki Cup di Tahiland (sambil berandai-andai ada yang mau beliin tiket nonton finalsekalian tiket pesawat dan hotelnya). Saya bukan termasuk mahasiswa yang terlalu suka diskusi panjang lebar tentang problematika sosial sekarang ini. Saya pun juga bukan maniak sepak bola (baju bola saja saya cuma punya satu), dan belum bisa paham dengan orang indonesia yang begitu fanatik dengan sepak bola eropa.

Saya pernah nanya ke teman kenapa dia begitu cinta dengan klub sepak bola kesayangannya. Kemudian dijawab dengan datar "Karena pemain sepak bola eropa itu mainnya bagus". Saya cuman bisa balas "Ooooooh...".

Ngomong-ngomong, tentang AFF Suzuki Cup. Saya sendiri sangat antusias untuk nonton karena yang main itu Timnas Indonesia. Seandainya bukan, mungkin saya tidak begitu tertarik. Ditiap laganya pun saya menyempatkan diri untuk nonton di warkop, alasanya karena rame saja, dari pada di rumah. Hal yang membuat saya juga senang karena melihat orang-orang juga sama antusiasnya. Sorak riuh penonton tat kala pecah di saat Timnas Indonesia memberikan ancaman. Sedikit hiburan dari komentator juga membuat penonton sering kali tertawa.

Saya maunya sih Indonesia bisa menang. Apalagi setelah mengalahkan Thailand dilaga final AFF Suzuki Cup leg pertama. Gak sabar rasanya lihat leg kedua dan Indonesia bisa membawa pulang sebuah kemenangan. Saya yakin, perasaan seperti itu juga rasakan oleh banyak orang Indonesia.

Aku bangga! Sepak bola bisa menyatukan Indonesia yang begitu kaya dengan perbedaan. Di saat perpecahan akibat politik dan agama masih begitu ramai di negeri ini. Rasanya begitu lucu. Hal yang seperti ini jugalah yang mebuat jiwa nasionalisme ku semakin bangkit beberapa hari terakhir. Pastinya saya bangga dengan Indonesia, semoga memang di leg kedua.Saya masih berharap ada keajaiban yang terjadi, keajaiban untuk nonton langsung pertandingan terakhir di Thailand. Tapi sudahlah, besok pertandingannya sudah dimulai. Lebih baik nonton di balik layar kaca sambil seruput kopi. Hahaha...