Bermula di tahun 2015 ketika pada saat itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa baru, hingga akhirnya kini saya berada di gerbang menuju semester akhir. Sebuah perjalanan panjang yang membuat saya tidak akan mengatakan kalimat klise seperti “tidak terasa sebentar lagi saya sudah lulus, padahal kemarin masih berasa seperti mahasiswa baru”.
Adapun orang-orang yang sering basa-basi dengan bertanya “kamu sekarang semester berapa?” yang ketika saya jawab langsung dilanjutkan dengan pernyataan “tidak berasa yah sudah semester enam”. Apa tidak ada pernyataan lain seperti “sudah semester enam ternyata, padahal muka masih kayak mahasiswa baru”. Ini tentunya akan lebih menghibur. Tapi kalau tetap masih ada yang menggunakan opsi pertama, saya tidak akan marah, saya hanya berharap orang-orang seperti mereka diampuni oleh semesta.
Salah satu perbincangan yang menjadi trending topic di semester sekarang ini apalagi kalau bukan KKN. Hal bertahun-tahun lalu, yang hanya bisa saya liat melalui postingan senior-senior saya di media sosial, sebentar lagi akan saya jalani. Dua hari yang lalu, tepatnya pada hari Selasa (9/7/2018), saya beserta seluruh calon peserta KKN mengikuti pembekalan sekaligus pelepasan yang dipimpin oleh rektor Universitas Negeri Makassar. Sebenarnya ini sudah terlambat mengingat jadwal yang telah sebelumnya ditentukan pada akhir bulan Juni lalu. Hanya saja, jadwal rektor yang super sibuk mau tidak mau membuat pelepasan terus-terusan diundur.
Tak ada yang begitu spesial dari sambutan yang dilakukan oleh rektor, semua biasa-biasa saja kecuali satu hal. Hal yang paling krusial di kalangan mahasiswa, yaitu pembayaran KKN. Uang yang telah kita bayar sebagai biaya KKN sebanyak sekian, akan dikembalikan sebagian. Saya tidak tahu alasannya kenapa dan saya gak mau tahu, yang jelas ini berita yang cukup menyenangkan.
Besok saya sudah akan berangkat ke lokasi. Tepatnya berada di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Berdasarkan informasi dari dosen pembimbing di pembekalan-pembekalan sebelumnya, daerah tersebut adalah daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Adapun program kerja yang akan kita bawa kesana nantinya adalah tentang "Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan Bandeng Tanpa Duri, Diversifikasi Produk dan Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan".
Cukup sampai sini dulu, cerita-cerita lainnya nanti akan saya tulis setelah tiba di lokasi. Semoga jaringan disana lancar sehingga saya tetap bisa ngeblog. Doain juga semoga pelaksanaan KKN saya yang kurang lebih 40 hari ini berjalan dengan lancar dan semua program kerja terselesaikan. See ya!
Waaah kok bisa uangnya dikembalikan sebagian, wqwqwq
ReplyDeleteSeneng nih kl aku 😂
Hahaha, gak tau juga.
DeleteKita senasib..semoga di ampuni oleh semesta jua
ReplyDeleteAmpuni hamba!
Delete