Sebagai penikmat film, mengakhiri tahun 2018 tentunya juga harus diakhiri dengan film yang keren. Kemarin saya merasa film yang cocok untuk mengakhiri tahun 2018 adalah Ralph Breaks The Internet, tapi ternyata bukan. Ada film yang lebih pas untuk ditonton sebagai film penutup terbaik tahun ini, yaitu Aquaman.
Saya selalu suka dengan film yang mengisahkan tentang mitologi-mitologi para dewa ditambah adegan superhero. Kisah-kisahnya selalu bikin deg-degan dan seru. Apalagi di film Aquaman ini yang berkisah tentang kerajaan bawah laut bernama Atlantis. Mendengar nama tersebut pastinya bukan hal yang asing lagi di telinga kalian kan?
Saya selalu suka dengan film yang mengisahkan tentang mitologi-mitologi para dewa ditambah adegan superhero. Kisah-kisahnya selalu bikin deg-degan dan seru. Apalagi di film Aquaman ini yang berkisah tentang kerajaan bawah laut bernama Atlantis. Mendengar nama tersebut pastinya bukan hal yang asing lagi di telinga kalian kan?
Aquaman atau yang bernama asli Arthur Curry adalah anak
haram. Saya menyebutnya sebagai anak haram karena Arthur bukanlah seorang yang murni
berdarah atlantis. Ia merupakan anak dari seorang Ratu Atlantis bernama Atlanna
dengan seorang manusia biasa Thomas Curry. Masyarakat Atlantis yang masih
memegang teguh tradisi bahwa dunia laut dan darat bukanlah hal yang bisa
disatukan menolak kelahiran Arthur. Ia kemudian ditolak di Atlantis karena
memiliki darah campuran.
Hadeh… Sebentar lagi tahun 2019 masih ada saja tradisi kuno
seperti itu. Pernikahan Prince Harry sama Meghan Markle yang dikenal sebagai
Royal Wedding di tahun ini saja berlajan dengan lancar.
Arthur & Mera |
Arthur vs Raja Orm |
Di sepanjang film ini ada begitu banyak adegan-adegan gila
yang terjadi di bawah laut. Pertempuran Arthur dengan Raja Orm yang merupakan
saudara tirinya berlansung dengan sangat menegangkan. Apalagi ditambah
bumbu-bumbu drama dari Mera membuat film ini semakin seru.
Pertempuran tersebut tentunya tidak bisa dihindari. Demi
menjaga kedamaian di laut dan di darat, Arthur mau tidak mau harus melawan
saudaranya sendiri dan mengambil alih tahta kerjaan. “Tidak semudah itu Arthur”,
mungkin itulah yang akan dikatakan Raja Orm ketika tahu bahwa Arthur akan
menyerangnya.
Arthur atau Aquaman |
Film Aquaman (2018) bisa dikatakan film yang memiliki durasi cukup
panjang, bahkan hampir menyaingi film-film Bollywood. Saya nonton di bioskop mulai
pukul 21.00 WITA dan selesai sekitaran pukul 23.30 WITA. Hal yang menarik
terjadi pada saat filmnya sudah selesai, saya juga tidak sengaja mendengar
seseorang berkomentar, entah dia kritikus film atau apa, yang jelas dia
mengatakan “bertele-tele sekali filmnya”. Dalam hatinya saya seketika refleks, “Heh?”.
Saya tidak perlu ngespoilerin terlalu jauh, pastinya pesan
moral yang bisa dipetik dalam film Aquaman (2018) ini adalah jangan membuang
sampah atau mencemari lautan. Please save the planet!
Film DC terdabest untuk tahun ini. Visualnya bagus, plotnya juga rapi dan tidak banyak drama. Dan tentu saja, Arthur dengan kegarangannya yang selalu bikin saya jatuh hati❤
ReplyDeleteIya, ini juga saya rasa yang terbaik. Film DC yang lain agak membosankan, tapi di Aquaman, tegangnnya dapet banget. Hehehe.
DeleteVisual film ini bagus.hanya plotnya yang terlalu gampang ditebak.Setidaknya salah satu film DC yang paling baguslah setelah WW
ReplyDeleteWonder Woman sih kacau parah, coba bukan Gal Gadot bintang utamanya. Selesai sudah. Hahaha.
Deletehahahaa yang kubayangkan ketika membaca judulnya adalah bapak2 pegang galon aqua.. hadeuh ini semua gara2 twitter.. btw tengkyu sudah review, soalnya gak nonton filmnya haha
ReplyDeleteAnjay, saya juga liat kak di Twitter. Hahaha.
DeleteDan saya belum nontonpi juga inii aduhh, ketinggalanku
ReplyDeleteNonton mi cepat sebelum tidak tayang mi. Wkwk.
DeletePemasaran film yang sangat best di pertengahan desember ini.
ReplyDeleteSilahkan nonton kak, seru.
Deletedan sampai detik ini saya belm sempat nont filmnya, thank u buat reviewnya, sepertiny saya harus segera nont hehhe,
ReplyDeleteHarus kak. Hehe.
DeleteGak sempat-sempat saya nonton film ini... Setelah baca reviewnya kak Mukhsin sepertinya udah harus cuzzz ke bioskop malming besok.
ReplyDeleteSegera, sebelum gak tayang. Hehe.
DeleteSaya bukan penikmat film y akut. Tapi, jika baca review yang menarik kayak gini, barulah saya bergegas Cari info filmx plus cari teman nonton hehee,
ReplyDeleteAyo bergegas sekarang. Hehe.
DeleteYang buat saya suka dan penasaran sama film ini, yah Review dan respon penontonnya, jarang sy dgr bhkan blm adapi yg negatifkan ini film, jadi saya mikir, "sebagus apasih?" 😆
ReplyDeleteBeda memang ini dari film-fim DC sebelumnya. Nonton mi coba. Haha.
DeleteAquaman kalau kena air tangannya keriput nda hehe astaga
ReplyDeleteReviewnya lumayan spoiler tapi dari sini dan beberapa review lain aquaman memang layak ditonton. visualnya juga bagus
Ini bukan film Mermaid kak. Huhuhu.
DeleteMerasa ka memang tahun ini awal comeback filmnya DC. Semuanya bagus mulai Suicide Squad, JL, Wonder Woman. Tapi nda ada kalah Aquaman tawwa
ReplyDeleteKalau dibandingkan yang seelum-sebelumnya sih, Aquaman lebih ok.
DeleteSaya belum nonton film ini. Maklum penggemar nonton film dan drama korea. Meskipun sebenarnya saya suka nonton film action, namun tahun ini agak tidak tertarik nonton apapun T-T adakah yang salah dengan diri saya? Eh, ini jadi curhat :D
ReplyDeleteWajar ji kak, selera orang beda-beda. Hehe.
DeleteMasukmi list nonton ki tapi belum sempatka pergi nonton, banyak sekali review di IG Saya baca yg bilang kalau ini mmg film penutup tahun yg keren
ReplyDeleteIya bu, keren memang.
DeleteHuwaaa belum pa nonton hiks... Kudu nonton ini. Ini film DC terbaik? Mengalahkan Wonder Women? Atau sampai mengalahkan Batman The Dark Night?
ReplyDeleteCoba mi nonton kak, buktikan sendiri. Hehe.
Deletesaya belum nonton sih kak.. tapi kalo melihat pesan di akhir artikel, sepertinya bangsa laut tdk senang dgn sikap bangsa darat yg suka mengotori lautan ya?
ReplyDeleteIya, ada scene-scene yang menyinggung tentang pencemaran laut. Makanya King Orm tambah marah. Hehe.
Delete