Untuk kalian yang menganggap segala hal yang berhubungan dengan seks sebagai hal yang tabu, pasti kalian berpikir bahwa postingan saya kali ini cukup vulgar. Saya sengaja menuliskan ini karena beberapa hari kemarin saya membaca di sebuah media online tentang berita pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, kejadiannya sendiri masih berada di daerah saya sendiri, di Polewali Mandar.
Untuk kesekian kalinya hati kita menjerit karena melihat kasus pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur. Masa kecil yang yang terenggut, tangis serta trauma kini sudah menjadi bagian dari masa kecilnya hanya karena kelakuan orang-orang biadab yang sudah tidak tahan dengan nafsunya. Kasus pelecehan seksual yang kerap kali terjadi seperti ini masih menjadi berita pilu yang tersaji di berbagai media. Modus-modus yang dilakukan pelaku juga membuat hati kita sendiri serasa penuh amarah.
![]() |
Ilustrasi (Sumber: Google) |
"PEDOFIL", itu kata pertama yang terlintas di pikiran saya.
Ia memilih anak-anak di bawah umur untuk menjadi korban untuk melakukan dan melampiaskan hasrat seksualnya. Pada beberapa kasus yang telah saya baca, para pelaku pedofil dapat memenuhi kebutuhan seksualnya dengan menelanjangi anak-anak dan sebagian juga melakukanya dengan mempertontonkan kemaluannya. Dari hal-hal sederhana seperti itu bisa jadi akan menimbulkan pemerkosaan. Pemerkosaan sendiri tidak selalu berbicara tentang penis yang berpenetrasi ke dalam vagina atau anus untuk mencapai orgasme.
Jangan coba-coba bermain dengan kelaminmu, sama seperti pepatah yang mengatakan "Apa yang kau tanam, itu yang kana kau tuai". Jangan sekali-kali melakukan hal yang merugikan diri kamu sendiri apalagi kalau sampai merugikan orang lain. Jika sudah tidak tahan dengan nafsu seksmu, masuk ke kamar mandi dan lakukan onani. Tapi itu juga jelas dosa, makanya jangan main-main dengan kelaminmu. Kalau mau tidak dapat dosa, nikah. Banyak cewek-cewek di media sosial yang suka update status atau foto-foto yang dikasih caption kata-kata mutiara bertulisan minta dihalalin.
![]() |
Ini salah satunya, cantik kan? Berani halalin gak? |
Menjadi korban pelecehan seksual tentunya akan memberikan banyak dampak negatif, diataranya:
1. Dampak Psikologis
Dari hasil studi sebanyak 79% korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, selain itu stres yang dialami korban dapat menganggu fungsi dan perkembangan otaknya. Orang yang berprestasi atau punya mimpi yang hebat bisa tiba-tiba down ketika mengalami pelecehan seksual.
1. Dampak Psikologis
Dari hasil studi sebanyak 79% korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami trauma yang mendalam, selain itu stres yang dialami korban dapat menganggu fungsi dan perkembangan otaknya. Orang yang berprestasi atau punya mimpi yang hebat bisa tiba-tiba down ketika mengalami pelecehan seksual.
2. Dampak Fisik
Kekerasan dan Pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama penularan Penyakit Menular Seksual (PMS).
3. Dampak Cidera Tubuh
Kekerasan dan pelecehan seksual pada anak dapat menyebabkan luka internal dan pendarahan. Pada kasus yang parah, kerusakan organ internal dapat terjadi. Dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Hal ini dipengaruhi oleh umur korban dan tingkat kekuatan pelaku saat melakukan kejahatannya.
4. Dampak Sosial
Korban kekerasan dan pelecehan seksual sering dikucilkan dalam kehidupan sosial, hal yang seharusnya kita hindari karena korban pastinya butuh motivasi dan dukungan moral untuk bangkit lagi menjalani kehidupannya. Korban akan merasa hina dan tentunya malu menghadapi reaksi atau pandangan orang-orang tentang dirinya.
Dari ke empat dampak di atas, hukuman apa yang lebih pantas bagi para pelaku itu? Bagaimana pun juga hal seperti ini harus ditindaklanjuti dengan serius. Ini jelas sebuah tindakan kriminal, korban sama sekali tidak pantas untuk disalahkan, seperti yang pernah dikatakan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang menyalakan cara berpakaian korban, bukan! Bukan itu! Bukan! (Sengaja diulang-ulang biar terkesan dramatis).
Menurut saya, kalau emang posisinya dipihak korabn, itu gak akan terlalu tersudut untuk masalah pengucilan di masyarakat..
ReplyDeleteLain lagi kalau di posisi si tersangka..
Bermain-main dengan kelamin emang bahaya broo
ReplyDeleteTrauma. Iya. Pakai banget malah.
ReplyDeleteTrauma semacam ini apalagi. Susah hilangnya. Sering muncul tiba-tiba di kepala.
Kasihan. Masa depannya menjerit karena perlakuan tidak bermoral seperti itu. Miris.
Kalo ane di pedopilin sama tante cantik sih gapapa XD
ReplyDeleteSemuanya berawal dari kualitas agama seseorang. Orang yang memiliki landasan agama yang kuat, pasti takut untuk berbuat dosa.
ReplyDeleteSesungguhnya perang yang besar adalah peran melawan hawa nafsu
ReplyDeleteHukuman kebiri aja buat orang-orang kaya gitu
ReplyDeleteuntung ane udh gk colay lg hehe
ReplyDeleteSetuju.. sob nice info
ReplyDeleteLaah aneh sering gtu gan. Thanks ��
ReplyDeletemantap buat yang lagi menuju ke pubertas bagus nih artikel
ReplyDeleteSeberapa besar tantangan buat XXX ?
ReplyDeleteNice post maz...
ReplyDeleteBener banget yang disampaikan.. Dan ada lagi maz... Kebiasaan biasanya menurun ke anak cucu... Jangan sampai hal itu menimpa anak cucu kita nantinya..
Salaammm...
ane sudah terlanjur paf-paf pakek balsem gan, mantab
ReplyDeletepembelajaran sangat penting ini artikelnya mantap
ReplyDeletewaaaaaah parah,... zaman sekarang penjahat kelamin, yang suka main-main dengan kelamin semakin banyak,.. Saya sangat suka dengan artikel ini
ReplyDeleteHarus perkuat imam nih, dan berkumpul dengan orang2 yang sholeh :)
ReplyDeleteMenuangkan opini dlm bentuk artikel, hmmm, keren.. Sarat akan pesan moril.. Apalagi topik yg diangkat ckup melihat keadaan dan potensi.. Salah satu objek yang jadi sasaran 'pelaku' adalah social media.. Sarana ini bisa menjadi media pendukung terjadinya perilaku menyimpang tersebut..
ReplyDeletemantaf infonya gan
ReplyDeleteenak tapi berbahaya :v
ReplyDeleteyang penting kalo main" jangan sampai luka hhha :v
ReplyDeleteAsli, trauma itu bukan hal yang sepele loh. bayangin kita dihantuin sama ketakutan seumur hidup kita, kalau kita nggak bisa sembuh dari trauma itu..
ReplyDeleteaku dulu nggak sampe dilecehin sih, cuma pernah dikunciin di kamar sama dua orang cowo, itu juga masih seumuran, tapi takutnya sampai kebawa pas aku udah SMP. aku sering takut sama cowo yang nyatain perasaannya ke aku.
untung sekarang udah sembuh..
Memang efek yang berat sekali ke depannya.
ReplyDeleteTerima kasih sudah menuliskan ini, Mukhsin. Belum berkeluarga saja Mukhsin bisa menuliskan sebaik ini. Kalau sudah berkeluarga dan punya anak, rasa ngeri itu pasti bertambah :((
terimakasih gan sudah menuliskan artikel ini ini sangat bermanfaat bagi kita semua
ReplyDeleteMntep gan infonya sangat bermanfaat
ReplyDeleteYang mengerikan itu para pedofil, sekarang udah merajalela, ngeri aku liatnya, memang agama adalah hal terpenting biar tidak pada menyalah gunakan kelaminnya
ReplyDeleteThx Infonya gan :)
ReplyDeleteKelamin kan bukan barang, bukan mainan juga, tapi kebanyakan orang make kelaminnya untuk pemuas kebutuhan udah seperti mainan, emang sungguh terlalu ya.
ReplyDeleteBtw thanks gan untuk infonya
Kalau pas lagi kepepet, coba diolesin upil si pedofilnya, trus kemungkinan nanti dia jadi ilfeel siapa tahu jadi blank dan batalin niatnya haha
ReplyDeleteKalau denger" dari beberapa temen, hukuman bagi pelaku kasus beginian di dalam penjara tu biasanya disuruh naik turunin barbelnya sendiri sama tahanan lain tapi dilumasi balsem. Biar makin HOT kali ya haha
Gk ngerti deh sama pedophile kok tega ya melakukan hal tersebut ke anak kecil
ReplyDeletewkwkw mantap gan :v
ReplyDeletewah ... bahaya sekali kalau udah bermain dgn kelamin
ReplyDeletePendidikan moral memang harus di mulai dr dini... Penting.a pngajaran agama... Buat kasus" yg berujung seperti itu....
ReplyDeletewah bener tuh gan
ReplyDeleteDi daerah saya juga pernah terjadi kasus yang serupa, namun pelaku bukan cuma karna memenuhi hasrat seksual nya saja, alasan utama nya adalah menuntut ilmu hitam. untuk sahabat yang mempunyai adik, keluarga perempuan (laki-laki juga bisa terkena) mari kita jaga, awasi pergaulannya.
ReplyDeleteIya betul, sama2 menjaga diri dan kata2 ya.
ReplyDeleteAne bersukur disini kagak pedhopile , gx kayak daerah yg lain !
ReplyDeletewah bahaya nihh , skrang banyak pedopilia di indonesia , bagi yang punya anak tolong dijaga baik" agar tidak disentuh hehe :D
ReplyDeleteHahahha jaman skarang sex bukan hal yang rahasa lagi , anak kcil pun sudah banyak tahu , padahal banyak krugian nya..
ReplyDeletehahahahha. untuk ane gk kayak gitu
ReplyDeletetapi gimanalah gan..
ReplyDeletejangan sekarang malah mereka senang bermain-main dengan kelamin soalnya udah jadi tren.
dan yang belum pernah melakukannya diasingkan.
aneh tapi begitulah sekarang
Aduh, jangan2 gua pedofil juga. Asem!
ReplyDeleteH mending beli daripada main pakai tangan
ReplyDeleteYah emang udh jaman skrng gitu gan :D Gak heran
ReplyDeleteYANG PALING PARAH ITU DAMPAK SOSIAL GAN KALO. KETAUAN SUKA MAIN SAMA OTONG NYA HAHAHAHA
ReplyDeleteAda kaitannya dengan dampak globalisasi, apapun dapat diakses dengan mudah. Yg mengakibatkan anak muda zaman skrg dewasa sebelum waktunya. Pentingnya pendalaman iman agar tak mudah terjerumus dgn hal yg seperti ini..
ReplyDeleteNice Post sob.. (y)
Sekarang eranya media sosial, yang penting bagaimana pandai pandainya kita saja menjaga diri agar terhindar ari bahaya media sosial.
ReplyDeleteih serem. aku ga mau pajang2 foto ah. nti dipelet..
ReplyDeleteO_o Lhaaa... pelet -_-
Nice artikel gan :)
ReplyDeleteSemakin miris kondisi bangsa ini. Apalagi setelah terbongkar grup para pedofil yg viral di sosmed. Hmmm. Akhir jaman.
ReplyDeleteKita memang harus hati-hati , jika tidak bisa kena dampak yg negatif. keculi sama pasangan kita (suami istri)
ReplyDeletebener juga nih, kebanyakan pedofil itu berawal dari ketagihan nonton porno :/
ReplyDeleteWah, memang bahaya banget kasus pedofil ini. Masa depan si korban akan hancur.
ReplyDeleteNgeliat berita fedofil ngeri bangett langsung kekepin anak
ReplyDeleteNgeliat berita fedofil ngeri bangett langsung kekepin anak
ReplyDeleteWah ane sering gitu XD Nice Info mas! :)
ReplyDeletewah terimakasih gan kita harus lebih waspada!~
ReplyDeleteNice info gan
Memang sangat bahaya kasus yg seperti ini, apa lg yg menjadi target adalah anak" yg mana mereka cikal bakal penerus bangsa ini. Gmana jadinya nanti kalo prilaku anak" yg susah untuk menahan nafsu dirinya sendiri..
ReplyDeleteBenar benar udah akhir zaman, ada ada aja ya ternyata yang dilakuin orang2 didunia ini. Miris.
ReplyDeletezaman sekarang orang tidak berfikir pakai otak..
ReplyDeletetapi pakai nafsu
ini yang bisa berbahaya
ane kalo di facebook juga banyak nemuin status cewe2 lebay gitu :3
ReplyDeleteJika benar benar jadi korban, tetap harus dilindungi jangn dikucilkan begitu saja sehingga psikologisnya tidak terganggu dan stress, banyk kejadian seperti ini
ReplyDeleteartikel yang sangat menarik dan saya sangat suka dengan artikel anda,seharian baca dan nyari artikel cuman ini yang menarik untuk di baca
ReplyDeletejudi poker online
terbesar
ReplyDeleteamazing content of this article inspiring many thanks raja poker