(Review): Microphone Condenser BM-800

Jadi ceritanya beberapa hari kemarin saya baru saja membeli microphone di salah satu online shop untuk kebutuhan home recording bersama teman saya. Microphone dengan harga yang lumayan murah dan cukup berkualitas. Saya sendiri sering melihat para Youtuber (pemula) menggunakan microphone jenis ini, modelnya pun terlihat lebih elegan dan profesional. Sebelum membelinya pun saya terlebih dahulu sering mencari review tentang barang ini, dan tidak sedikit yang memuji kemampuannya. Ada yang mengatakan microphone ini memberikan output tinggi, noise yang rendah dan reproduksi suara yang akurat. Ileh karena itu saya pun memutuskan untuk membelinya, dan setelah barangnya sampai di tangan saya dan mencobanya sendiri, hasilnya luar biasa.

Perlu kita ketahui bahwa microphone adalah alat yang penting digunakan dalam sebuah rekaman. Semakin berkualitas microphone yang digunakan semakin berkualitas pula rekaman yang dihasilkan. Masalahnya hanya karena isi dompet (maklum sama mahasiswa rantau). Nah, langsung saja microphone yang saya beli itu adalah Microphone Condenser BM-800.

  

Saya sebenarnya masih terlalu awam untuk menjelaskan lebih detail tentang kelebihan-kelebihan yang ada di microphone ini sendiri. Apalagi bagi saya yang baru mencoba menggunakan microphone ini. Jangan sampai tulisan saya yang tidak berkualitas ini makin jadi kayak tulisan sampah karena membagikan informasi yang tidak sebenarnya. Tapi setidaknya saya tidak menulis hoax atau suka me-repost tulisan orang lain alias tukang copas. (Mendadak emosi).

Ceritanya tadi pagi, sekitar pukul 7, tidur yang nyenyak saya tiba-tiba diganggu karena kedatangan kurir tersebut. Saya juga sedikit kaget karena estimasi pengiriman yang tercantum sebenarnya tanggal 14-22 Maret 2017. Tidak biasanya pengirimannya lebih cepat dari estimasi pengiriman yang dicantumkan. Tapi bodoh amat, saya langsung membawanya ke dalam rumah dan membuka paket yang dibungkus dengan plastik tersebut. Sedikit mengecewakan dibagian packing, karena tidak menggunakan kardus. Paketnya hanya disimpan dalam gabus dan dibungkus dengan buble wrap (pembungkus gelembung-gemlembung yang suka dipencet-pencet kayak jerawat itu loh). Oke, lanjut...

Apa yang ada di dalam kotak?

1. Microphone

Ini adalah microphone-nya itu sendiri. Ukurannya tidak terlalu besar dan beratnya pun lumayan ringan. Bahannya terbuat dari logam, oleh karena itu juga sangat cocok untuk melempar mantan yang ngajak balikan disaat kamu mencoba untuk move on. (maaf...)

2. Shock Mount

Ini digunakan untuk menahan serta melindungi microphone serta dapat menggunakan stand microphone agar dapat digunakan dalam keadaan berdiri. Jadi kamu bisa nyanyi sambil berdiri gitu!

3. Audio Cable

Ini digunakan untuk menghubungkan microphone ke komputer atau ke sound card. Tanpa kabel ini microphone milikmu tak ada artinya. Jangan menyalahgunakannya apalagi menggunakannya sebagai tali jemuran.

4. Anti Wind Foam Cap

Ini adalah gabus pembungkus microphone untuk meredam suara-suara bising. Jadi jika merekam suara di tengah keramaian yang cukup bising, hasil rekaman yang dihasilkan tidak terlalu buruk.

Saya sudah bingung mau mengulas apa lagi, sebagai penutup saya ingin menyampaikan sedikit saran untuk kalian yang siapa tahu ingin membeli microphone jenis ini. Intinya penggunaan microphone itu ditentukan oleh kebutuhan dan kualitas yang ingin dihasilkan. Jika seperti saya yang masih hanya sekedar hobi saya cukup merekomendasikan untuk menggunakan microphone jenis ini. Tapi kalau ingin kualitas yang lebih dan ingin lebih serius lagi, gunakan microphone yang kualitasnya lebih diatas.