Judul di atas mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kalian. Kalimat yang sudah sangat dekat dengan para penikmat rokok dan penikmat iklan televisi. Kalimat yang kini sudah sangat sering bermunculan di antara jalan raya, televisi, dan gang-gang di pinggiran.
Disini saya tidak akan menjelaskan arti dari "Nanti Juga Lo Paham", ini hanya secuil opini saya berdasarkan pengetahuan saya yang secuil juga. Tulisan ini juga merupakan refleksi bagi diri saya sendiri hingga saat ini. Terutama saat saya sudah menginjak masa remaja yang merupakan masa pencarian jati diri, katanya.
Mayoritas anak
muda sekarang merupakan para generasi millenial yang sering di cap pemalas. Padahal
ini semacam the art of slow living yang membuat generasi sebelum kita akan
gagal paham dengan semua itu. Salah satu
bentuk pencarian jati adalah menuangkan ekspresi dalam bentuk apapun, baik
itu dengan status, video, gambar, lagu, tulisan, ataupun penampilan diri. Menciptakan ruang ekspresi tanpa harus takut ini itu.
Selama saya aktif di sosial media saya melihat begitu banyak bentuk ekspresi dari anak-anak muda kreatif, tak luput bentuk ekspresi anak-anak muda alay di Intagram yang lagi main boomerang (yang ke dua ini harap diabaikan). Dari tangan-tangan mereka muncul karya-karya baru dan nyata yang tentu saja memancing opini publik.
Salah satu contohnya adalah gambar di atas, ini adalah gambar dari salah satu akun Instagram klkkln yang tentu saja akan membuat kalian bertanya-tanya dan mulai beropini apa saja. Apa maksudnya? Nanti juga lo paham!
Satu lagi, ini kutipan dari lirik lagu Bahaya Komunis-nya Jason Ranti. Sungguh lirik yang bagi saya sangat ambigu dan memancing pertanyaan-pertanyaan. Tapi bukan Jason Ranti namanya kalau liriknya tidak slengean dan penuh sumpah serapah. Apa maksud dari lagu ini? Nanti juga lo akan paham!
Dari dua contoh yang saya pasang di atas, sebenarnya masih sangat banyak karya-karya anak muda yang tidak kalah kerennya. Satu contoh lagi, tulisan ini, kenapa saya membuatnya? Nanti juga lo akan paham!
Selama saya aktif di sosial media saya melihat begitu banyak bentuk ekspresi dari anak-anak muda kreatif, tak luput bentuk ekspresi anak-anak muda alay di Intagram yang lagi main boomerang (yang ke dua ini harap diabaikan). Dari tangan-tangan mereka muncul karya-karya baru dan nyata yang tentu saja memancing opini publik.
Salah satu contohnya adalah gambar di atas, ini adalah gambar dari salah satu akun Instagram klkkln yang tentu saja akan membuat kalian bertanya-tanya dan mulai beropini apa saja. Apa maksudnya? Nanti juga lo paham!
aku berfikir lalu terkilir
orang-orang kiri seperti penyihir
kulihat dunia di titik nadir
kulihat negara terombang ambing
orang-orang kiri mendadak hadir
kucari petunjuk di dalam kitab
susuri kalimat biar kumantap
kubaca kiri menuju kanan
mulai dari kiri menuju kekanan
kini kusadar apa yang ku buat
aku membaca mulai dari kiri
oh ini buku pasti buku kiri
ohhh buku ku bakar
Satu lagi, ini kutipan dari lirik lagu Bahaya Komunis-nya Jason Ranti. Sungguh lirik yang bagi saya sangat ambigu dan memancing pertanyaan-pertanyaan. Tapi bukan Jason Ranti namanya kalau liriknya tidak slengean dan penuh sumpah serapah. Apa maksud dari lagu ini? Nanti juga lo akan paham!
Dari dua contoh yang saya pasang di atas, sebenarnya masih sangat banyak karya-karya anak muda yang tidak kalah kerennya. Satu contoh lagi, tulisan ini, kenapa saya membuatnya? Nanti juga lo akan paham!
ah tai
ReplyDeleteKomentar apa-apaan ini. -_-
Deletesesuai isi nanti lo juga paham, kapan aku bisa paham dg tulisan ini kalau aku tidak tahu apa ini?
ReplyDeleteBiarkan waktu yang akan menjawabnya.
Deletewees mantap kali mas,, akan paham pada saatnya wkwk
ReplyDeleteBenar sekali, suatu saat nanti lo akan paham.
DeleteMemang setiap orang punya bakat dibidangnya Sendiri,apalagi jaman sekarang ,jamanya medsos,tentu pola pikir dan perilaku anak muda juga ikut berupah mengikuti perkembangan jaman.
ReplyDeleteKayaknya lo paham ya sama tulisan saya?
Deleteini adalah sebuah karya anak muda now!
ReplyDeleteSebuah mahakarya. Hahaha...
DeleteOhhh mantap gan,, akhirnya saya paham
ReplyDeleteHebat juga lu ya.
DeleteSudah dibaca. Ane paham. Yang ane ga paham gambar paling atas. Kenapa harus cium sempak. Eh itu sempat bukan ya?
ReplyDeleteGambar hanya pemanis, biar kesannya membingungkan saja gitu. Hehehe...
Deleteitu iklan dibikin sama kantor gue. pada intinya hanya ingin bersuara bahwa mau melakukan karya apapun ya gak usah gubris perkataan orang, kalo ditanya ini itu bilang aja "nanti juga lo paham" :))
ReplyDeleteKayaknya ini paham nih? Hehehe.
Delete