Season baru Mobile Legends telah dimulai hari ini. Rank tertinggi saya di season kemarin hanya sampai di Grandmaster III dan di season baru ini turun di Grandmaster V. Saya yang season kemarin bermain hampir 1000 kali hanya bisa sampai di Grandmaster. Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga noob.
Saya bercerita sedikit, awal saya bermain Mobile Legends itu karena saya ikut-ikutan. Liat teman-teman yang rame memainkan game tersebut membuat saya jadi penasaran. Saya pun mendownloadnya dan langsung bermain sendirian di kosan. Kesan pertama memainkan game ini, susah banget. Kalau main jelek pasti dibully sama teman satu tim. Tidak butuh waktu lama, saya uninstall game tersebut.
Beberapa hari kemudian, teman-teman nongkrong pasti selalu saja main Mobile Legends. Dari pada jadi kaum minoritas, saya pun kembali install game tersebut. Saya bermain, bermain dan terus bermain hingga akhirnya battle point saya cukup untuk membeli hero baru. Saya kemudian mencari, ada Fighter, Maksman, Tank, Assasin, Mage dan Support. Ternyata pusing juga memilih dari sekian banyak hero yang ada.
Nah, setelah cukup lama, saya tertarik dengan hero tipe Tank. Hero Tank adalah hero yang memiliki HP atau darah dan pertahanan yang cukup tinggi. Namun kekurangannya damage yang diberikan tidak begitu sakit. Tank bertugas sebagai pertahanan pada saat war dimulai, berada di garis depan untuk menjadi tameng bagi hero yang lainnya. Hero yang bertipe tank pun ada banyak, salah satu yang menarik perhatian saya adalah Franco. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung membelinya.
Awal mainnya cukup sulit juga bagi saya. Skill pasifnya sungguh tidak memiliki damage, saya bahkan sering kewalahan membunuh minion sendiri. Skill pertamanya bernama Iron Hook, ia akan meluncurkan hook dan akan menarik unit yang dituju. Ini jelas lumayan sulit, karena apabila tidak mengenai musuh malah akan jadi sia-sia. Skill keduanya bernama Fury Shock, ia seolah mengamuk dan menghempaskan badannya yang besar itu, dengan skill ini akan memberikan damage ke musuh yang ada di sekitar. Saya paling sering menggunakannya hanya untuk menghabisi minion. Nah, skill terakhirnya Brutal Massacre, ia akan menangkap lawan dan memukulnya sebanyak 6 kali berturut turut yang lumayan lama. Ini sangat berguna untuk membunuh musuh dengan mudah jika kita dalam keadaan mengeroyok lawan.
Lama-kelamaan saya menggunakan Franco, saya jadi cukup paham bagaimana cara menggunakannya. Ia menjadi hero favorit saya dengan total 400-an lebih pertandingan. Tingkat kemenangannya sih rendah, hanya sekitaran 50% saja. Tapi sekarang saya sudah lumayan bisa lah, walaupun belum bisa disebut pro.
Beberapa hari kemudian, teman-teman nongkrong pasti selalu saja main Mobile Legends. Dari pada jadi kaum minoritas, saya pun kembali install game tersebut. Saya bermain, bermain dan terus bermain hingga akhirnya battle point saya cukup untuk membeli hero baru. Saya kemudian mencari, ada Fighter, Maksman, Tank, Assasin, Mage dan Support. Ternyata pusing juga memilih dari sekian banyak hero yang ada.
Nah, setelah cukup lama, saya tertarik dengan hero tipe Tank. Hero Tank adalah hero yang memiliki HP atau darah dan pertahanan yang cukup tinggi. Namun kekurangannya damage yang diberikan tidak begitu sakit. Tank bertugas sebagai pertahanan pada saat war dimulai, berada di garis depan untuk menjadi tameng bagi hero yang lainnya. Hero yang bertipe tank pun ada banyak, salah satu yang menarik perhatian saya adalah Franco. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung membelinya.
Awal mainnya cukup sulit juga bagi saya. Skill pasifnya sungguh tidak memiliki damage, saya bahkan sering kewalahan membunuh minion sendiri. Skill pertamanya bernama Iron Hook, ia akan meluncurkan hook dan akan menarik unit yang dituju. Ini jelas lumayan sulit, karena apabila tidak mengenai musuh malah akan jadi sia-sia. Skill keduanya bernama Fury Shock, ia seolah mengamuk dan menghempaskan badannya yang besar itu, dengan skill ini akan memberikan damage ke musuh yang ada di sekitar. Saya paling sering menggunakannya hanya untuk menghabisi minion. Nah, skill terakhirnya Brutal Massacre, ia akan menangkap lawan dan memukulnya sebanyak 6 kali berturut turut yang lumayan lama. Ini sangat berguna untuk membunuh musuh dengan mudah jika kita dalam keadaan mengeroyok lawan.
Lama-kelamaan saya menggunakan Franco, saya jadi cukup paham bagaimana cara menggunakannya. Ia menjadi hero favorit saya dengan total 400-an lebih pertandingan. Tingkat kemenangannya sih rendah, hanya sekitaran 50% saja. Tapi sekarang saya sudah lumayan bisa lah, walaupun belum bisa disebut pro.
Satu hal yang mengejutkan kemarin adalah pada saat saya mengecek ranking Pemain Top Franco di Lokal, ternyata saya sudah berada di urutan pertama, hanya beda tipis dengan urutan yang ke dua. Untuk memperlebar jarak, tiap kali ada yang ngajak main pasti selalu yang saya abil adalah Franco.
Ranking Global pun saya sudah masuk, walaupun masuk kisaran 1000-an. Mungkin di season ini bisa jadi saya yang Top 1 Global, iya, bisa jadi. Hehehe...
Mungkin itu saja yang saya tuliskan kali ini, bahwa untuk menjadi Top Local itu gampang saja. Jika ada dari teman-teman yang ingin tahu bagaimana tips untuk masuk Top Local, atau ingin jago pakai Franco, atau ingin tahu gear apa saja yang saya gunakan. Mungkin di postingan lain saya akan membahas itu. Terima kasih.