Pesona Sepatu Pria Asli Indonesia yang Membuana

Bagi setiap orang, sepatu adalah hal yang amat sangat penting. Bagi seorang pria misalnya, sepatu adalah barang yang wajib dan harus mereka miliki guna memenuhi kebutuhannya. Saya saja sebagai seorang mahasiswa, tanpa sepatu saya bakalan diusir sama dosen dari dalam kelas. Inilah sqlah satu bukti nyata betapa sepatu sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Disisi lain , ada begitu banyak model sepatu pria yang sangat beraneka ragam.

Banyak sekali merk sepatu pria ataupun wanita yang terkenal dan digemari oleh masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan brand terkenqal, maka akan meningkatkan kepercayaan diri si pemakai. Bahkan tidak jarang dari mereka yang saling adu pamer foto sepatu di akun Instragram mereka masing-masing. Bahkan, akan membuat tampilan seseorang lebih keren dan berkelas. Namun, tahuka kamu, bahwa tulisan saya kali ini akan membahas brand sepatu yang merupakan brand asli dari Indonesia?

1. Bucherri

Mungkin masih banyak diantara teman-teman yang mengira bahwa merk ini merupakan merk asli luar negeri. Namun kenyataannya, merk ini merupakan milik PT Vigano Cipta Perdana.

2. Tomkins

Tomkins juga merupakan merk asli dari Indonesia yang diproduksi oleh PT Primarindo Asia Furniture yang berpusat di kota Bandung.

3. Edward Forrer

Edward Forrer merupakan brand asal Bandung yang didirikan pada tahun 1989. Gerainya kini

sudah berjumlah 50 buah dan tersebar di berbagai negara dunia.

4. Suedehead Shoes

Merk hasil kreatifitas dua anak muda dari Bali ini mampu meledak di pasaran dunia. Bahkan, eksistensinya sudah diakui sebagai produk dengan kualitas premium.

5. Somearethieves

Sama seperti ke-empat sepatu sebelumnya, merek ini merupakan hasil karya anak bangsa yang mampu mendobrak pasar dunia. Somearethieves pernah dipajang di rumah mode terkenal Italia, Emporio Armani.

6. Amble Footwear

Amble Footwear merupakan merek hasil karya Agit Bambang S, seorang anak muda dari Kota Bandung. Sepatu karyanya bukan hanya berupa sepatu pria, melainkan ada sepatu perempuan.

8. Txture

Merek sepatu pria ini merupakan hasil karya dari Cibaduyut. Sebuah daerah yang dikenal sebagai salah satu pusat kerajinan alas kaki di Kota Bandung, Jawa Barat. Sepatu ini didesain dengan penuh rasa seni tinggi dan mampu bersaing di pasar global.

9. Beverly Shoes

Beverly Shoes merupakan hasil karya pengrajin asal Jakarta. Ia memang dikenal dengan kepiawaiannya dalam merancang dan mendesain sepatu pria berkualitas.

Bagaiamana? Heran kan bahwa semua merk tersebut adalah merk asli dari Indonesia. Sayangnya masyarakat lebih suka membeli produk imitasi dibandingkan dengan produk aslinya. Alasannya pun pasti bermacam-macam, alasan paling populer karena harga produk imitasi ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan produk aslinya. Tidak hanya itu, gaya hidup tinggi dengan finansial pas-pasan juga menjadi faktor utama. Mau gaya-gayaan tapi tidak punya cukup uang untuk beli produk original, tidak ada pilihan lain selain produk imitasi. Apabila kebiasaan konsumen seperti ini terus berlanjut, tentunya akan sangat mengancam keberlangsungan produk handmade asli.

Potensi Market Handmade Akan "Terpendam" dengan Maraknya Produk Imitasi

Produk imitasi yang semakin luas beredar sangat merugikan pemerintah sekaligus pelaku sektor industri, terutama para pengrajin lokal. Sebagaimana diungkapkan oleh anggota Tim Survei dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Eugenia Mardanugraha. Secara nasional industri di dalam negeri berpotensi mengalami kehilangan Rp.3 triliun per tahun.

Di sisi lain, keberadaan toko online semakin populer di Indonesia. Jumlah pembeli di toko online  sudah semakin banyak. Di tahun 2014 tercatat bahwa Indonesia memiliki 82 juta pengguna internet. Dan, 11% diantaranya merupakan orang-orang yang membeli produk, baik itu secara fisik atau online. Berdasarkan data yang diperoleh, pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu lebih dari lima jam tiap harinya untuk mengakses internet.

Empat dari 15 pengguna internet di Indonesia mengakses situs toko online satu sampai tiga kali tiap minggunya. Jadi, dalam sebulan, pembeli online tersebut secara rata-rata pasti belanja paling tidak sekali dalam sebulan. Semua potensi tersebut diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun.

Lalu, dimanakah posisi produk handmade? Produk handmade berada di peringkat teratas. Karena kebanyakan produk yang dibeli masyarakat adalah seputar fashion; berupa sepatu, tas, baju dan aksesoris.

Dari semua data dan kecenderungan di atas. Tidak bisa dipungkiri toko online merupakan tempat jual beli potensial bagi para pengrajin sepatu pria. Karena, pembeli utama sebagian besar produk handmade di Indonesia merupakan anak muda. Selain itu, produk handmade sepatu pria sendiri bisa menjadi salah satu pilihan alternatif. Karena produknya lebih unik, beda, dan langka jika dibandingkan dengan produk sepatu pria lainnya.

Marketplace Produk Handmade dengan Kualitas Premium

Nah, dengan niat untuk mengangkat industri kreatif Indonesia dalam hal ini kerajinan tangan, Qlapa hadir sebagai marketplace yang menjembatani para pengrajin lokal dan pembeli dari mana saja. Benny dan Frans merupakan pendiri Qlapa yang berpengalaman dan telah telah malang melintang di bidang bisnis online digital. Mereka diharapkan mampu menghadirkan Qlapa yang tak hanya handal dari segi teknis dan teknologi tapi juga kuat dari segi bisnis.

Qlapa merupakan marketplace yang menghadirkan kemudahan bagi para penggunanya. Salah satunya menyediakan sistem transaksi otomatis dengan konsep rekening bersama. Qlapa juga menyediakan fitur kustomisasi yang memungkinkan penjual menerima pesanan kustom dari pembeli. Kemudahan yang tentunya tidak didapatkan dari marketplace lain.

Sumber: https://qlapa.com/item/sepatu-pria-kulit-kasim-brown/piede/64198

Saya telah berkunjung ke website Qlapa, salah satunya brand sepatu pria yang membuat saya tertarik adalah Sepatu pria kulit Kasim Brown. Sebenarnya ada begitu banyak sepatu pria yang keren-keren, namun itu yang bagi saya lebih cocok. Produk tersebut telah telah saya masukkan ke bucket list, nanti kalau sudah punya uang lebih baru barangnya saya pesan. Tapi kalau ada yang mau belikan saya, silahkan, saya sih terserah. Hehehe...