Tentang Aku Bagimu

Ini bukan sebuah puisi ataupun syair yang indah. Ini hanya sesuatu yang sudah tak dapat di bendung lagi dalam hati, jadi aku harap kamu kali ini membacanya dengan suasana hati yang damai. Anggap saja aku adalah orang yang sebelumnya belum kau kenal.

Tahukah kamu, sejak perpisahan kita di satu sekolah yang sama, aku hanya mengira melupakanmu akan menjadi begitu mudah, tapi tidak. Aku hanya seperti melangkah satu kaki ke depan tak berjalan sedikit pun dan bahkan ingin berbalik.

Maafkan aku atas semua tingkah-tingkahku perihal mencintaimu.

Kamu boleh menyebut aku ini egois, karena kamu adalah satu-satunya sosok yang kucintai dan aku tidak ingin kau dicintai orang lain selain aku dan Tuhan.

Kamu juga boleh menyebut aku ini penakut, karena aku akan selamanya takut jika akan dipisahkan denganmu.

Bahkan kamu juga boleh menyebut aku ini tidak tahu diri, karena aku selalu lancang atas semua sikap-sikapku terhadapmu.

Kamu boleh menyebutku apa saja.

****

Karena aku adalah orang yang mencintaimu tanpa memperdulikan kehendak alam semesta dan diriku sendiri. Aku akan tetap setia!

Karena aku tetap pada pendirianku, ingin menjadi satu-satunya lelaki yang mencintaimu lebih dari apa yang semesta inginkan.

****

Maafkan aku dengan kata-kata ini, ku mohon kau jangan pernah membenciku karena ini.

Terima kasih...